Sebuah studi menemukan bahwa dari sejumlah orang yang menderita kanker tulang, ada sekitar 4% yang memiliki tumor di daerah tengkorak. Ka...
Sebuah studi menemukan bahwa dari sejumlah orang yang menderita kanker tulang, ada sekitar 4% yang memiliki tumor di daerah tengkorak. Kanker tulang tengkorak jarang terjadi. Tumor yang ditemukan di tengkorak dapat diklasifikasikan sebagai tumor jinak dan ganas. Orang yang menderita kanker tulang tengkorak akan merasakan sakit luar biasa.
Kanker Tulang tengkorak dapat menunjukkan berbagai gejala, seperti:
- Pembengkakan di daerah kulit kepala
- Nyeri di bagian kulit kepala
- Sakit saraf kranial
Kanker tulang Tengkorak mungkin tidak dapat terdeteksi pada tahap awal. Namun, penderita biasanya merasakan benjolan pada daerah kulit kepala, dimana benjolan ini berkembang biak dari waktu ke waktu.
Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter bila Anda memiliki riwayat keluarga penderita kanker tulang dan Anda merasa ada benjolan mendadak pada kulit kepala. Untuk memastikan ada tidaknya kanker dokter akan melakukan beberapa tes pada Anda dan mendiagnosa kondisi Anda. Makin cepat diketahui pengobatan kanker akan semakin mudah.
Belum diketahui pasti apa penyebab munculnya kanker ini. Namun, ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya kanker tengkorak, seperti pernah menjalani kemoterapi sebelumnya atau memiliki riwayat penyakit paget.
Jenis kanker ini bisa diobati, namun, seperti penderita kanker tengkorak lebih berisiko menimbulkan kematian terutama bila terdeteksi pada tahap yang sudah terlambat.
Untuk mengobati kanker ini penderita bisa diberi aspirin, obat untuk nyeri, radiosurgery, dan reseksi bedah.
Pemberian obat tambahan harus sesuai persetujuan dokter. Jenis obat-obatan yang bisa diberikan tergantung pada kondisi seseorang. Meskipun demikian, sebagian besar obat yang dianjurkan digunakan untuk mencegah kesakitan dan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut dari kanker.