Ingin mengajak anak Anda melihat langsung keindahan bintang dan bulan di angkasa? Cobalah datang ke Observatorium Bosscha yang berada di ...
Ingin mengajak anak Anda melihat langsung keindahan bintang dan bulan di angkasa? Cobalah datang ke Observatorium Bosscha yang berada di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Meski sudah berusia 87 tahun, bangunan Observatorium Bosscha yang berbentuk kubah itu masih terlihat kokoh. Lewat teropong yang berada di dalam gedung itu, pada hari dan jam tertentu kita dapat menyaksikan langsung pesona benda-benda angkasa.
Yang paling harus diperhatikan saat berniat mengunjungi Boschaa bersama keluarga atau anak-anak adalah mengetahui betul tentang peraturan bagaimana bisa berkunjung ke dalam gedung Bosscha.
Jangan sampai sudah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, ternyata sampai sana tutup atau tidak boleh masuk karena bukan termasuk kunjungan rombongan yang telah mengantungi izin resmi dari Bosscha.
Penting untuk diketahui bahwa Di Observatorium Bosscha terdapat 2 jenis kunjungan yaitu Kunjungan Siang & Kunjungan Malam. Dan pada setiap sesi kunjungan, Observatorium Bosscha bisa menampung sampai 200 orang.
Guide ( Arah Petunjuk ) Menuju Observatoriom Bosscha Bandung : http://f-trans.blogspot.com/2015/07/guide-route-menuju-bosscha-observatory.html
KUNJUNGAN SIANG
Kunjungan siang untuk hari Selasa sampai Jumat hanya diperkenankan untuk kunjungan rombongan sekolah/universitas/instansi dengan minimal 25 orang peserta yang sebelumnya sudah melakukan perjanjian dengan pihak Bosscha.
Namun, bila kita sebagai perorangan atau keluarga datang pada Selasa s/d Jumat pas kebetulan ada kunjungan rombongan lain dan belum mencapai 200 orang, kemungkinan besar kita dapat ikut bergabung.
Tapi sebaiknya bila bersama anak-anak atau keluarga datanglah pada hari Sabtu karena belum tentu ada kunjungan rombongan setiap harinya dan pada Sabtu hari tersebut memang dialokasikan oleh Bosscha Observatorium untuk kunjungan personal atau keluarga.
Di program kunjungan siang pada hari Sabtu ini, pengunjung perorangan atau keluarga dapat melihat cara kerja teleskop Zeiss (tidak meneropong) dan mendapat informasi astronomi di ruang multimedia, mengamati matahari dengan Real Time Solar Telescope melalui gambar proyeksi, tidak meneropong satu-satu.
Kunjungan per sesi dilakukan selama 1 jam dengan pembagian 15 menit pertama adalah penjelasan di kelas dan 45 menit selanjutnya dilakukan tour Teleskop Zeiss.
Teleskop Zeiss merupakan teleskop terbesar yang berada di Observatorium Bosscha, dari keseluruhan jumlah 5 teleskop besar. Berada di dalam gedung kubah Observatorium Bosscha, seorang asisten secara langsung menjelaskan bahwa Teleskop Zeiss ini ini merupakan teleskop terbesar dan tertua di Observatorium Bosscha, dengan usia lebih dari 80 tahun.
Mempunyai 2 lensa objektif dengan diameter masing-masing lensa 60 cm, dengan titik api atau fokusnya adalah 10,7 meter, teleskop ini biasa digunakan untuk mengamati bintang ganda visual, mengukur fotometri gerhana bintang, mengamati citra kawah bulan, mengamati planet, mengamati oposisi planet Mars, Saturnus, Jupiter, dan untuk mengamati citra detail komet terang serta benda langit lainnya.
Sampai sejauh ini, teleskop ini masih berfungsi dengan baik berkat perawatan dan pengecekan secara kontinyu yang dilakukan pada Hari Senin setiap minggunya (karena itu hari Senin, Observatorium Boschaa tutup).
Biaya kunjungan siang untuk rombongan ke Observatorium Bosscha ini adalah Rp. 7.500/orang,- (di catat pada tahun 2013)
Namun rasanya sayang sekali bila mengunjungi Observatorium Bosscha pada siang hari sehingga tidak terdapat jadwal melakukan peneropongan bintang. Oleh karena itu, kita bisa memilih untuk datang pada kunjungan malam.
Jadwal KUNJUNGAN SIANG Observatorium Bosscha:
Senin: TUTUP (hari perawatan TELESKOP)
Selasa – Kamis (khusus rombongan sekolah/institusi)
Sesi I : 09.00
Sesi II : 11.00
Sesi III : 13.00
Jumat (khusus rombongan sekolah/institusi)
Sesi I : 09.00
Sesi II : 13.00
Sabtu (khusus keluarga/perorangan)
Sesi I : 09.00
Sesi II : 11.00
Sesi III : 13.00
Harga Tiket Masuk: Rp 7.500/orang, kapasitas 150 Orang