Archive Pages Design$type=blogging

F-Trans Tourism Transport
Ingin Berparawisata Dengan Aman Dan Nyaman ? Tinggal Telpon, Sebutkan Alamat Penjemputan,Tujuan yang anda Tentukan

Kampung Naga Tasikmalaya

Jika Anda berkunjung ke Tasikmalaya, di sini ada kampung yang sangat terkenal di Jawa Barat karena kearifan lokalnya. Kampung ini dise...



Jika Anda berkunjung ke Tasikmalaya, di sini ada kampung yang sangat terkenal di Jawa Barat karena kearifan lokalnya. Kampung ini disebut Kampung Naga. Kenapa disebut Kampung Naga? Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan hewan mitos naga tetapi memang nama sebutan saja.


Kampung Naga ini terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Yang unik letak kampung ini yang berada di lembah. Tidak hanya itu Kampung Naga ini ternyata masih mempertahankan kearifan lokal dan budaya yang mereka jaga sejak dahulu.

Untuk mencapai Kampung Naga ini dari Garut memakan waktu sekitar 1 jam. Letak kampung di sebelah kiri jalan. Uniknya adalah tata letak rumah dan arsitektur yang khas, sesaat sebelum masuk kampung kita harus melapor terlebih dahulu dan di sini tidak ada plang Desa Wisata.

Sudah lama saya ingin mengunjungi Kampung Naga, karena ternyata Kampung Naga ini bukanlah desa wisata tetapi keaslian kampung ini masih sangat terjaga.

 BARRY KUSUMAPersawahan Kampung Naga yang berlokasi di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Dahulu sempat terdengar kabar kalau Kampung Naga ditutup untuk orang luar karena ada mereka tidak mau daerahnya dijadikan objek wisata. setelah banyak mengobrol dengan sesepuh Kampung mereka tidak mau menjadikan Kampung Naga ini menjadi Desa Wisata, karena alasannya tidak mau ditonton oleh orang ataupun turis yang datang.

Kampung Naga merupakan sebuah kampung adat yang masih lestari, di sini masyarakatnya masih memegang adat tradisi nenek moyang mereka. Mereka menolak intervensi dari pihak luar jika hal itu mencampuri dan merusak kelestarian kampung tersebut.

Namun, setahu saya sampai sekarang, saya belum dapat penjelasan kapan dan siapa pendiri serta apa yang melatarbelakangi terbentuknya kampung dengan budaya yang masih kuat ini.

Warga kampung Naga sendiri menyebut sejarah kampungnya dengan istilah "Pareum Obor". Pareum jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, yaitu mati, gelap. Dan obor itu sendiri berarti penerangan, cahaya, lampu. Jika diterjemahkan secara singkat yaitu, matinya penerangan. Hal ini berkaitan dengan sejarah Kampung Naga itu sendiri. Mereka tidak mengetahui asal-usul kampungnya.

 BARRY KUSUMAWarga Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Menurut masyarakat kampung naga, hal ini disebabkan oleh terbakarnya arsip/sejarah mereka pada saat kampung ini dibakar oleh Organisasi DI/TII Kartosoewiryo di masa lalu. Pada saat itu, DI/TII menginginkan terciptanya negara Islam di Indonesia. Kampung Naga yang saat itu lebih mendukung Soekarno dan kurang simpatik dengan niat organisasi tersebut. Oleh karena tidak mendapatkan simpati warga Kampung Naga maka DI/TII membumihanguskan perkampungan tersebut pada 1956.

Adapun versi sejarah yang diceritakan pada masa kewalian Sunan Gunung Jati, seorang abdinya yang bernama Singaparana ditugasi untuk menyebarkan agama Islam ke sebelah Barat. Kemudian ia sampai ke daerah Neglasari yang sekarang menjadi Desa Neglasari.

Di tempat tersebut sang abdi bersemedi dan dalam persemediannya Singaparana mendapat petunjuk, bahwa ia harus mendiami satu tempat yang sekarang disebut Kampung Naga.

Kampung ini berada di wilayah Desa Neglasari, Jawa Barat. Lokasi Kampung Naga tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan kota Garut dengan Kota Tasikmalaya. Kampung ini berada di lembah yang subur yang dibatasi oleh hutan keramat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga.

 BARRY KUSUMAKampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Di sebelah selatan dibatasi oleh sawah-sawah penduduk, dan di sebelah utara dan timur dibatasi oleh Ci Wulan (Kali Wulan) yang sumber airnya berasal dari Gunung Cikuray di daerah Garut. Jarak tempuh dari kota Tasikmalaya ke Kampung Naga kurang lebih 30 kilometer, sedangkan dari kota Garut jaraknya 26 kilometer.

Untuk menuju Kampung Naga dari arah jalan raya Garut-Tasikmalaya harus menuruni tangga yang sudah ditembok. Nah yang unik banyak orang mencoba menghitung anak tangga ini, dan sampai sekarang jumlah pastinya tidak ada yang tahu. Pasalnya, setiap tiap orang yang menghitungnya hasilnya selalu berbeda-beda.

Penduduk Kampung Naga semuanya beragama Islam, sebagaimana masyarakat adat lainnya mereka juga sangat taat memegang adat-istiadat dan kepercayaan nenek moyangnya.

Walaupun mereka menyatakan memeluk agama Islam, mereka tetap menjaga warisan budaya leluhurnya. Menurut kepercayaan masyarakat Kampung Naga, dengan menjalankan adat-istiadat warisan nenek moyang berarti menghormati para leluhur atau karuhun.

Segala sesuatu yang datangnya bukan dari ajaran karuhun Kampung Naga, dan sesuatu yang tidak dilakukan karuhunnya dianggap sesuatu yang tabu. Apabila hal-hal tersebut dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga berarti melanggar adat, tidak menghormati karuhun, hal ini pasti akan menimbulkan malapetaka.

 BARRY KUSUMAKampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Kepercayaan masyarakat Kampung Naga kepada mahluk halus masih dipegang kuat. Percaya adanya jurig cai, yaitu mahluk halus yang menempati air atau sungai terutama bagian sungai yang dalam. Kemudian "ririwa" yaitu mahluk halus yang senang mengganggu atau menakut-nakuti manusia pada malam hari.

Ada pula yang disebut "kunti anak" yaitu mahluk halus yang berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia dan suka mengganggu wanita yang sedang atau akan melahirkan.

Sedangkan tempat-tempat yang dijadikan tempat tinggal mahluk halus tersebut oleh masyarakat Kampung Naga disebut sebagai tempat yang angker atau sanget. Demikian juga tempat-tempat seperti makam Sembah Eyang Singaparna, Bumi Ageung dan masjid merupakan tempat yang dipandang suci bagi masyarakat Kampung Naga.

Bentuk rumah masyarakat Kampung Naga harus panggung, bahan rumah dari bambu dan kayu. Atap rumah harus dari daun nipah, ijuk, atau alang-alang, lantai rumah harus terbuat dari bambu atau papan kayu. Rumah harus menghadap ke utara atau ke sebelah selatan dengan memanjang kearah barat-timur.

 BARRY KUSUMA Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Dinding rumah dari bilik atau anyaman bambu dengan anyaman sasag. Rumah tidak boleh dicat, kecuali dikapur atau dimeni. Bahan rumah tidak boleh menggunakan tembok, walaupun mampu membuat rumah tembok atau gedung (gedong).

Tips Mengunjungi Kampung Naga

1. Gunakanlah guide lokal orang Kampung Naga kalau anda belum pernah mengunjungi kampung ini, karena ada beberapa lokasi yang dikeramatkan dan tidak boleh difoto. Kalau Anda belum pernah ke sini dan tidak menggunakan guide lokal bisa melanggar larangan kampung ini.

2. Anda bisa menginap di sini, tetapi tidak bisa mendadak dan harus memberitahu kuncen terlebih dahulu.

3. Buat yang menginap di Kampung Naga jagalah kesopanan, seperti pakaian yang sopan dan jangan melanggar adat istiadat.

4. Di Kampung Naga tidak ada listrik, bawalah powerbank atau batere cadangan. Bisa mengisi baterai tapi di luar pemukiman adat. (BARRY KUSUMA)


Dan Ini Tourist Yang Ikut Serta Bersama Kami . Dan Penerjemah Kami sampe Kebingngan :D


COMMENTS

Mobil F-Trans$type=carousel$count=50


Name

All Arus Mudik Automotive Bali Bandung Bandung Barat Bandung Kota Bandung Selatan Bandung Timur Bandung Utara Bekasi Belanja Berita Bis Bisnis Ciamis Ciater Cisarua Curug Daftar Wisata Elf Factory Outlet Ftrans Guide Guide Bandung Guide Jakarta Hiace Holiday Howto Hutan Info Islami Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Kawah Kesehatan Kuliner Lebaran Lembang Makanan Mikro Bus Mobil Monumen Mudik Paket Pangandaran Parawisata Pegunungan Permandian Air Panas Puwakarta Recomended Rental Romantis Sewa Situ Solo Story Taman Tarif Tol Tasikmalaya Teknologi Video Wisata Wisata Bali Wisata Bandung Wisata Belanja Wisata Bogor Wisata Jakarta Wisata Lampung
false
ltr
item
F-trans | Tourism Transport: Kampung Naga Tasikmalaya
Kampung Naga Tasikmalaya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkDvGmobcNrf5uIX_zyXWWAQ0cciv8kSE6F3fmkfEBq9QYra4usR48-4mXOcg-bf84xaP_oKoZ9YFZK5c6a6XN1jeJWbHzMGf-671N8-Aw26wMpvmZJf2nZviatpVY-hX0b0QVgaBWtKg/s400/kampung+naga.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkDvGmobcNrf5uIX_zyXWWAQ0cciv8kSE6F3fmkfEBq9QYra4usR48-4mXOcg-bf84xaP_oKoZ9YFZK5c6a6XN1jeJWbHzMGf-671N8-Aw26wMpvmZJf2nZviatpVY-hX0b0QVgaBWtKg/s72-c/kampung+naga.jpg
F-trans | Tourism Transport
https://f-trans.blogspot.com/2015/06/kampung-naga-tasikmalaya.html
https://f-trans.blogspot.com/
http://f-trans.blogspot.com/
http://f-trans.blogspot.com/2015/06/kampung-naga-tasikmalaya.html
true
3450626652071532774
UTF-8
Not found any posts Lihat Semua Lihat Selengkapnya Balas Batalkan Hapus Dari Home Halaman Post Lihat Semua DIREKOMENDASIKAN UNTUKMU F-Trans Tourism Transport ARCHIVE PENCAHARIAN Not found any post match with your request KEMBALI KE HOMEPAGE Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Baru Saja 1 Menit yang lalu $$1$$ Menit Yang Lalu 1 hour ago $$1$$ Jam Yang Lalu Yesterday $$1$$ Hari Yang Lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu