Sebagai salah seorang wirausahawan, kita merasa takut jika sebuah ide bisnis yg mau kita jalankan itu ternyata sudah ada orang lain yg ...
Sebagai salah seorang wirausahawan, kita merasa takut jika sebuah ide bisnis yg mau kita jalankan itu ternyata sudah ada orang lain yg memulainya, bukan satu dua orang bahkan mungkin sudah menjamur di seluruh Indonesia. Tentunya kita akan mulai merasa kecil hati dan merasa tidak ada gunanya melanjutkan ide bisnis yg sudah menjamur tersebut. Disini lah maksud tujuan penulisan artikel kali ini ialah jangan menghindari bisnis yg sudah menjamur. Beberapa alasannya ialah:
1. Tetap ada ruang untuk ditingkatkan
Ketika adanya persaingan pada bisnis yg telah berjamur, mereka pastinya melakukan sangat banyak hal untuk mendongkrak omset bisnis tersebut. Disana, anda akan mendapat tau dimana mereka melakukan kesalahan kemudian memanfaatkan kesalahan mereka dan mengubahnya menjadi sesuatu yg lebih baik kedalam bisnis turut anda usahakan. Contoh terbaik yg dapat anda saksiskan sendiri ialah AlfaMart dan IndoMaret, meskipun mereka menjalani bisnis yg sama, kedua dua perusahaan tersebut tetap berjuang untuk meningkatkan lagi kualitasnya sehingga saat ini, bisnis swalayan mini lainnya dikalahkan oleh mereka berdua.
Contoh lainnya ialah seperti media sosial Facebook. Sebelum adanya Facebook, sudah ada media sosial lainnya seperti Friendster, Myspace dllnya. Tapi lihatlah kini, Facebook yg berhasil memenangkan persaingan ini dan menjadi media sosial no.1 di dunia
2. Pasar sudah ada
Menjalankan bisnis yg sudah menjamur artinya pasarnya seperti permintaan dan customer itu sudah ada. Berbeda jika anda menjalani bisnis yg masih sangat baru, anda harus bekerja 2x lipat untuk membuka pasar baru dimulai dari edukasi, bukti dllnya. Orang bilang, tanpa persaingan maka sangat sikit ruang bagi anda menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Setiap orang menjalani bisnis mereka dengan cara yg berbeda beda. Dengan sedikit sentuhan khas pada produk anda maka akan menjadi produk anda lebih istimewa dan unik. Sebagai contoh google yg merupakan saingannya Duckduckgo. Kedua duanya ialah sebuah situs pencarian di internet. Seperti yg anda tau Google tidak begitu mempedulikan privacy anda, mereka bahkan mengawasi setiap tindakan yg anda lakukan di internet. Berbeda dengan duckduckgo, mereka tidak mengawasi informasi apapun dari anda, dengan ini duckduckgo tidak akan menjadi seperti Google dan begitu juga Google tidak pernah akan dapat menjadi seperti duckduckgo. Dengan sedikit sentuhan unik khas, menjadi duckduckgo sebuah situs pencarian yg khas dengan pelanggangan yg tersendiri, bahkan mereka telah menghasilkan sejumlah profit yg lumayan besar.
4. Bisnis wajib berevolusi atau gugur
Apapun bisnis itu, wajib berevolusi. Bukan beberapa kali tapi sering kali untuk tetap bertahan. Bisnis yg tidak berevolusi maka akan pelan pelan tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggangnya lalu dikemudian hari akan gugur diujung hari.
Sebuah perusahaan ataupun berpuluh puluh perusahaan sangat sangat jarang sekali dapat memenuhi permintaan keseluruhan pasar produk. Seperti yg disebutkan pada point ke-dua tadi, ini memberikan kesempatan kepada anda untuk memenuhi permintaan permintaan produk yg belum dapat dinikmati oleh para langangan.
Semua alasan yg disebut diatas sudah cukup kuat kenapa anda mesti terus berjuang melanjutkan ide bisnis yg sudah menjamur meskipun persaingan ketat yg sudah ada diluar sana. Ketika pasar atas sesebuah produk booming maka tetap akan ada ruang untuk para pebisnis baru. Jika anda memainkan kartu strategi dengan tepat dengan sentuhan khas serta ide original dari anda maka akan terjadi sesuatu yg baru pada produk yg anda jalankan. Satu lagi terakhir contoh terbaik ialah: Taukah anda jika saat ini Tesla sudah pun meluncurkan mobil sport tanpa bahan bakar minyak? 100% mengandalkan tenaga battery.
